Duri keegoisan bertumbuh secara alami di dalam diri kita, sementara buah yang menyenangkan Allah perlu dipelihara secara teratur dan disirami melalui doa, pengakuan dosa, dan ketaatan kepada Tuhan. Tanpa semua itu, tanah hati kita akan terhimpit oleh duri kesia-siaan dan kerakusan.
Aku memandangnya, aku memerhatikannya, aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran (Amsal 24:32).